Mengapa Anak Tidak Mau Sekolah

Harianjogja.com, SOLO—Libur sekolah telah usai dan anak-anak kembali untuk bersekolah, ketahui sejumlah cara untuk mengatasi anak yang tidak mau ditinggal di sekolah. Simak ulasannya di tips parenting kali ini.

BACA JUGA: Cara Mempersiapkan Anak Masuk Sekolah

Pada Senin (17/7/2023) merupakan hari pertama masuk sekolah. Tak sedikit anak, terutama anak usia prasekolah, bakal enggan atau malas untuk kembali ke bangku sekolah.

Tidak semua anak dapat menikmati momen ini karena sejumlah alasan. Mungkin ada sebagian orang tua yang tak tega untuk meninggalkan anaknya di sekolah, sehingga mereka memilih untuk tetap menemani anak.

Berikut ini sejumlah cara agar anak mau ditinggal di sekolah seperti dikutip dari klikdokter.com pada Minggu (16/7/2023):

1. Tunjukkan Rasa Empati

Anak yang merasa takut untuk ditinggalkan di sekolah pastinya memiliki alasan tersendiri oleh sebab itu dengarkanlah keluh kesah yang mereka alami di sekolah dan jangan marahi anak.

2. Beri pemahaman positif

Cara berikutnya mengatasi anak tidak mau ditinggal di sekolah yaitu berikan pemahaman positif bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan agar ia betah dan tidak lagi merasa takut dengan lingkungan barunya. Misalnya saja dengan mengatakan bahwa di sekolah mereka bisa bermain dengan teman-temannya dan melakukan aktivitas yang lebih seru daripada di rumah seperti olahraga dan kegiatan ekstrakurikuler.

3. Meninggalkan Anak secara Bertahap

Ini adalah salah satu cara yang paling sering dilakukan para orang tua untuk meninggalkan anaknya di sekolah. Namun, beberapa orang tua melakukannya dengan diam-diam pergi, padahal hal ini dapat membuat Si Anak merasa cemas dan dapat membutanya lebih lengket kepada orang tua di hari berikutnya.

Ajaklah anak untuk bersosialisasi dengan teman-temannya terlebih dahulu, lalu lalu mulailah dengan menjaga jarak dengan Si Anak, dan jika Si Anak suda mulai fokus dengan teman-temannya beritahu ia bahwa anda harus pergi berikan pemahaman yang mudah anak mengerti bahwa Anda juga harus melakukan hal lainnya dan disekolah ia akan baik-baik saja.

4. Memberi Tahu Kebiasaan Anak Kepada Guru

Agar Si Kecil bisa merasa nyaman , ibu juga perlu melibatkan guru. Beritahukan pada guru di kelasnya tentang jadwal Si Kecil ke toilet, makanan kesukaannya, dan kegiatan yang paling ia sukai dengan demikian, guru dapat mengerti cara dan sigap menangani buah hati bila ia mulai merasa bosan dan merajuk.

5. Membawa Barang Kesayangannya

Cara berikutnya mengatasi anak tidak mau ditinggal di sekolah yaitu bawalah barang kesayangannya. Jika Anda ingin anak merasa lebih nyaman di sekolah, masukkan benda-benda kesayangannya di dalam tas seperti mainan, boneka, atau pensil berwarna kesukaannya. Hal ini bertujuan agar Si Anak merasa nyaman di sekolah karena situasi seperti berada di rumah melalui barang tersebut. Bila memang tidak memungkinkan untuk membawa barang kesukaannya, orang tua bisa juga menyiapkan bekal makanan untuk anak agar ia lebih semangat bersekolah.

Jika anak sudah mau ditinggal di sekolah tanpa ada drama mulailah untuk memberi pujian atau reward. Seperti memberikan pujian atau membuatkan makanan favoritnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi anak yang tidak mau ditinggal di sekolah, seperti:

Hindari marah dan memaksa anak ke sekolah

Memarahi atau memaksa si Kecil akan menyebabkannya semakin tidak nyaman dan enggan untuk menceritakan masalahnya pada orang tua.

Sebaliknya, perlihatkan pada anak bahwa Kamu memahami ketidaknyamanan yang dirasakan anak. Coba cari tahu dan identifikasi perlahan apa yang mendasari perilaku si Kecil.

Gangguan perpisahan (separation anxiety)

Kondisi ini merupakan gangguan psikologis yang dapat terjadi, umumnya pada anak usia balita. Gangguan perpisahan terjadi karena anak merasa takut dipisahkan dari orang tua atau pengasuhnya, meskipun hanya sebentar saja.

Umumnya, gejala yang terlihat adalah anak menangis atau mengalami tantrum saat peristiwa perpisahan terjadi. Kondisi ini misalnya saat anak diantar ke sekolah, muntah atau sakit kepala menjelang berangkat sekolah, mimpi buruk, dan sebagainya.

Berbeda dengan gangguan perpisahan yang lebih sering terjadi pada masa balita, fobia sekolah lebih sering terjadi pada anak usia remaja. Anak yang mengalami fobia sekolah umumnya mengalami kekhawatiran terus menerus setiap kali akan berangkat dan berada di sekolah.

Hal ini tidak hanya terjadi saat anak baru mulai sekolah, melainkan terjadi selama berbulan-bulan. Akibatnya, anak yang mengalami fobia sekolah umumnya tak memiliki banyak teman dekat, dan sering bolos sekolah.

Gangguan belajar merupakan gangguan pada saraf yang menyebabkan anak sulit mempelajari hal tertentu. Ada berbagai macam gangguan belajar, di antaranya adalah:

Selain masalah-masalah tersebut, keengganan masuk sekolah juga bisa terjadi karena faktor lingkungan, misalnya anak mengalami bullying di sekolah, ada konflik dengan guru, atau adanya peristiwa tak menyenangkan yang terjadi di sekolah.

Kelas 1 SD Semester 1

TRIBUNJATENG.COM - Doa agar anak mau sekolah, terlebih saat ini tengah memasuki masa pembelajaran bagi siswa baru.

Melatih anak untuk giat belajar atau berangkat sekolah memang butuh usaha keras.

Mendidik anak agar mau sekolah merupakan langkah baik yang dilakukan orangtua demi kecerdasan anak.

Namun, anak yang belum mengerti dan belum memiliki kemauan untuk berangkat sekolah menjadi masalah untuk orangtua yang harus terus memberi pengertian.

Agar anak mau sekolah, orangtua bisa meminta pertolongan Allah dengan membaca doa berikut:

“Allahumma faqqih hu fid diini wa ‘allimhut ta’wiila”

Doa ini memiliki arti: “Ya Allah, berikanlah kefahaman baginya dalam urusan agama, dan ajarkanlah dia ta’wil”

Atau bisa juga membaca doa ini:

“Allahumma inni istaudi’uka maa allamtaniihi fardudhu ilayya ‘inda haajati ilahi walaa tansaniihi yaa robbal ‘aalamin”.

Doa ini memiliki arti: “Ya Allah, sesungguhnya aku titipkan kepada-Mu apa yang telah Kau ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah ia kepadaku ketika aku membutuhkannya. Dan janganlah Kau buat aku lupa padanya hai Tuhan yang memelihara alam.”. Doa ini dapat diberikan orang tua kepada anak.

Selain itu, ada doa yang ketiga berikut bacaannya:

“Robbi zidni’ ilmaa, warzuqni fahma waj’alnii minash shoolihin”

Doa ini mempunyai arti: "Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizqi akan kepahaman, Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang saleh." Doa ini dapat diberikan orang tua kepada anak sebelum mulai menuntut ilmu.

Tips agar anak mau sekolah

Apa yang harus dilakukan?

Jika si Kecil tak mau sekolah, sebagai orang tua Kamu tidak perlu panik atau marah kepada anak. Ada beberapa hal yang bisa Kamu lakukan untuk membantu anak agar mau sekolah:

Apa yang harus dilakukan?

Jika si Kecil tak mau sekolah, sebagai orang tua Kamu tidak perlu panik atau marah kepada anak. Ada beberapa hal yang bisa Kamu lakukan untuk membantu anak agar mau sekolah:

Modul Matematika Gabungan Kelas 1,2,3

Memberi Tahu Kebiasaan Anak

Agar anak merasa kenal dengan lingkungan di sekitarnya, beritahu kepada gurunya mengenai kebiasaan yang anak sukai, dari mulai aktivitas bermain, makanan kesukaan sampai hal-hal yang tidak disukai anak.

Memberi Tahu Kebiasaan Anak

Agar anak merasa kenal dengan lingkungan di sekitarnya, beritahu kepada gurunya mengenai kebiasaan yang anak sukai, dari mulai aktivitas bermain, makanan kesukaan sampai hal-hal yang tidak disukai anak.

Coba dampingi si Kecil saat bersekolah

Mintalah izin pada kepala sekolah atau guru untuk bisa ikut serta dalam kegiatan belajar anak dalam beberapa hari. Dengan demikian, orang tua bisa mengidentifikasi dengan lebih baik mengenai penyebab anak tidak mau sekolah dan bisa memberikan dukungan yang tepat bagi si Kecil.